Saturday, April 14, 2007

Lelahnya perasaan dan pikiranku hari ini

Malam ini kepalaku rasanya berat..puyeng, tapi mataku tidak bisa terpejam. Pikiranku melayang entah berada dimana dan tak tahu pula akan berhenti dimana. Kucoba memejamkan mata, menyatukan pecahan-pecahan alam bawah sadarku dan mencari tahu apa gerangan yang menyebabkan kepalaku terasa sangat berat.
Ahhh...akhirnya ketemu juga.
Ternyata hari ini otak dan hatiku bekerja dengan teramat keras. Otakku bekerja ekstra untuk menyelesaikan bagian-bagian thesisku yang perlu di tambal atas permintaan mas Sean Tweedy, supervisorku. Sebenarnya tambalannya tidak begitu banyak (setidaknya tidak sebanyak ketika harus memulai menulis chapter one-nya). Tapi tetap harus berpikir hingga memeras cadangan glukosa di otakku..yah namanya juga English is not my first language. It's a challenging!! (he..he meminjam istilah seseorang ketika harus berhadapan dengan sebuah masalah) yes..it's true but it's driving me crazy as well..gitu lho!
Wesss (minjam istilahnya neneng, flatmate-ku di St Lucia-brisbane sejak november akhir tahun 2006), setidaknya dengan sedikit memaksakan diri plus punggung serasa di gebuk (buk..buk..buk), siang tadi (tepatnya pukul 1.24 pm) thesisku berhasil ku-submit (tinggal nunggu feedback lagi neehh!!!). Plong rasanya hatiku, tapi kepalaku nyut-nyutan karena badanku jatuh diambang hypoglikemik...gak pa-pa..khan bisa makan...

Dengan mata masih terpaksa dipejam, aku tersenyum sendiri..ternyata itu yang membuat otakku lelah hari ini... lalu apa yang membuat hatiku juga lelah??? pertanyaan itu tidak segera terjawab karena aku tidak segera mencari jawabannya. Kutelungkupkan badanku di atas tempat tidur. Aku tersedu...hik..hik..(baca: nangis). Apa gerangan yang membuat hatiku teramat galau dan sedih? Kembali kucoba merangkai kejadian-kejadian seharian ini dalam pikiranku...
Ah..aku tahu. Satu pemandangan menyakitkan terhampar di depanku siang (menjelang sore) tadi. Kejadian yang terus berulang membuat intensitasnya semakin menyakitkan. Aku melihat dua punggung yang berjalan membelakangi diriku..menjauh dan semakin menjauh. Dua punggung yang dulunya sering ku pakai untuk bergayut dan berbagi suka dan derita, kini berbalik arah dan menjauh...dalam waktu yang bersamaan. Aku merasa terkhianati (ah..masa siyyy??). Dalam perjumpaan pun tak ada sapa riang dan senyum mesra seperti dulu... kalaupun ada, semuanya terasa dipaksakan. Ada apa dengan ke dua punggung itu? pertanyaan yang tak terselesaikan ..
Yang lebih melelahkan karena aku sepertinya aku tdak berhenti menyalahkan diriku sendiri (is it a typical of me??)...

Sisa hariku kuhabiskan dengan berusaha menenangkan diri, berbicara dengan hati nuraniku, menciumi wangi harum sarung bantalku (yang baru saja aku cuci), surfing di search-engine, menghabiskan sepiring buah plum yang baru saja aku beli di Toowong village (biasanya habis dalam 2-3 hari)..de el el..apa saja...yang bisa membuat mataku terlelap...dan akhirnya aku betul-betul kelelahan lahir bathin dan...falling into asleep....zzzzzzzz

St Lucia, Autumn 2007
sekeping hatiku luruh di satu titik di tanah ini

2 comments:

Inayah said...

Dear Chia....masih ada loh temen yang bisa diandalkan saat dikau merasa sepi...just call if or send me an sms...mungkin bisa sedikit membantu...suwer loh,aku tunggu

Chia Hammado said...

thaks alot ya teh...
aku kok sperti kena siraman air yang menyegarkan...