Wednesday, February 25, 2009

MENEMBUS BATAS CAKRAWALA

Entah kenapa hari ini hatiku begitu gelisah..
Berulangkali kubolak-balikkan tubuhku diatas tempat tidur, mencoba mengurai satu persatu gerangan penyebab kegundahan itu... tapi tak jua kutemukan jawabnya.

Satu hal yang pasti adalah..perasaan seperti ini muncul setelah "Maryamah Karpov, mimpi-mimpi Lintang"- episode terakhir dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata -- kelar kubaca. Perasaanku seperti diaduk-aduk...kepalaku pening, selera makan ku menguap kering seperti cairan alkohol 90% yang tumpah lalu menguap tanpa bekas. Tidurku tak pernah tenang (itupun kalau sempat tertidur) karena setiap kali kelopak mataku mulai terkatup...wusshhhh.... seketika itupula bayangan aneh berkelebat lincah dimataku- selincah pesilat tangguh dari negeri China membuat kepalaku pening...mual...

Kenapa bisa begitu adanya???
Bagiku..orang itu terlalu berani bemimpi...sangat berani malah kalau bisa kubilang...dan kronis
Dan dalam setiap mimpinya diapun sangat berani menghembuskan nafas-nafasnya sekuat-kuatnya....
Hal itulah yang menohok dadaku bak seratus gurindam menghantam pectoralis-ku...menimbulkan perih teramat sangat

Mengapa aku tidak jua berani bermimpi seperti orang itu???
padahal aku punya "segala" yang dulu tidak dimilikinya (kecuali mimpi-mimpi itu barangkali..tapi rasanya tidak juga, karena ternyata aku punya beberapa)
Ku mencoba tuk memejamkan mata lebih lama..tak peduli pada kelebat bayangan itu yang semakin meliuk menggila. Kucoba menciptakan kembali semua mimpi-mimpi yang pernah tenggelam dalam lumpur keputus-asaan...bahkan yang terliar sekalipun...

Ayolah..manis...kalau dia bisa...akupun pasti bisa...karena aku dan dia sama manusianya...simpul-simpul mimpipun pasti tercipta dari jaras-jaras sinaptik hypothalamus yang memiliki struktur anatomi yang sama ...kenapa aku mesti takut???

Yahh..kenapa aku mesti takut???ketika nafas yang kuhembuskan juga sekuat orang itu mengisi setiap lobus paru-parunya dengan isapan oksigen..maka aku tak perlu takut...sisanya tinggal urusanku denganNYA

No comments: